Cara Menghitung KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal) Yang Benar

Cara Menghitung KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal) Yang Benar – Kreteria Ketuntasan Minimal atau yang lebih dikenal dengan istilah KKM merupakan salah satu bagian terpenting dalam dunia pendidikan saat ini. Pasalnya KKM merupakan penentu penilaian para siswa dari setiap mata pelajaran yang diberikan oleh sekolah.

Seperti yang kita tau bahwa penilaian siswa saat ini berbeda dengan penilaian siswa jaman dulu. Pasalnya semua guru saat ini dituntut untuk bisa mengoperasikan laptop dengan segudang administrasi penilaian peserta didik yang salah satunya adalah penilaian KKM. Sehingga untuk para guru tentunya harus paham betul terlait dengan penilaian KKM yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Cara Menghitung KKM

 

KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal) merupakan kreteria batas nilai paling rendah yang diberikan kepada peserta didik untuk mencapai ketuntasan. KKM ini sendiri biasanya sudah ditetapkan pada awal tahun ajaran baru dan beberapa satuan pendidikan biasanya memiliki karakter penilaian yang sama.

Perlu kita pahami, bahwa untuk menentukan KKM tersebut kita harus mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik dengan kemampuan sumber daya pendukung seperti sarana prasaranan dan lain sebagainya yang ada di sekolah. Selain itu, untuk setiap mata pelajaran juga memiliki nilai KKM yang berbeda-beda tergantung pada tingkat kesulitan mata pelajaran tersebut. Untuk itu disini kami ingin membahas mengenai cara menghitung KKM dengan benar. Berikut beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk menentukan KKM :

1. Anda bisa menghitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) dari setiap mata pelajaran di setiap kelasnya.

2. Tentukan kekuatan / nilai untuk setiap aspek / komponen sesuai dengan kemampuan masing-masing aspek seperti :

  • Aspek kompleksitas : Semakin komplek KD maka akan semakin rencah nilainya, dan semakin mudah KD maka akan semakin tinggi nilainya.
  • Aspek sumber daya pendukung (sarana) : Semakin tinggi sumber daya pendukung makan akan semakin tinggi nilainya.
  • Aspek intake. Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) amaka nilainya akan semakin tinggi.

3. Dari jumlah setiap komponen nantinya akan dibagi menjadi tiga untuk menentukan KKM setiap KD.

4. Jumlahkan seluruh KKM KD yang nantinya akan dibagi dengan jumlah KD untuk menentukan KKM mata pelajaran.

5. KKM dari setiap mata pelajaran dan setiap kelas tidak sama, tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung dan potensi siswa.

Fungsi KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal)

Seperti yang telah kami jelaskan diatas bahwa KKM atau Kreteria Ketuntasan Minimal merupakan kreteria paling rendah yang digunakan oleh Bapak/Ibu guru untuk menyatakan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan. Dimana KKM ini sendiri harus sudah ditetapkan ditahun ajaran baru oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyarawah guru mata pelajaran di satuan pendidikan.

Kenapa KKM atau Kreteria ketuntasan minimal itu harus ditetapkan diawal tahun ajaran baru? Berikut adalah beberapa fungsi dari KKM yang wajib kita ketahui :

  1. Sebagai bahan acuan bagi seorang guru untuk memberikan nilai kompetensi pada peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) pada suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK)
  2. sebagai bahan acuan peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran, dengan harapan peserta lebih giat dalam melajar untuk bisa mencapai KKM yang telah ditentukan
  3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD
  4. KKM juga berfungsi sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran
  5. Sebagai “kontak”pedagogik antara pendidik, peserta didik dan wali murid.

Tahap Penetapan KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal)

Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa penetapan KKM ini dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran. Dan penetapan KKM ini sendiri juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan sebelum menetapkan KKM dalam mata pelajaran. Berikut tahapan penetapan KKM yang wajib anda ketahui :

  • Sebagai guru atau kelompok guru yang bertugas menetapkan KKM mata pelajaran wajib mempertimbangan tiga aspek kreteria seperti kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Yang kemudian hasil dari penetapan KKM indikatorini nantinya akan berlanjut pada KD, SK sampai pada KKM mata pelajaran.
  • Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran nantinya akan disahkan oleh kepala sekolah yang nantinya akan dijadikan sebagai patokan guru dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik.
  • Tahap penetapan KKM berikutnya adalah KKM yang telah ditetapkan akan disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti peserta didik, orang tua dan dinas pendidikan.
  • KKM yang dicantumkan dalam laporan hasil belajar atau rapor pada saat penilaian akan dilaporkan kepada orang tua wali murid.

Sehingga bisa kita tarik kesimpulan bahwa hal penting yang menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan KKM adalah kompleksitas, daya dukung dan intake. Kompleksitas ini sendiri mengacu pada tingkat kesulitan kompetensi dasar (KD) yang bersangkutan.Dan daya dukung disini meliputi kelengkapan mengajar seperti buku, ruang belajar, laporatorium dan lain sebagainya.

Dan untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan contoh tabel dibawah ini :

Contoh Tabel Penilaian KKM

Contoh Penilaian KKM

 

Atau bisa juga dengan menggunakan poin/skor pada setiap kreteria yang ditetapkan seperti contoh dibawah ini :

Contoh Penilaian KKM

 

Contoh :

Kompetensi Dasar/Indikator Kriteria pencapaian ketuntasan belajar siswa (KD/indicator) Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompleksitas Daya dukung intake KD Mapel
A.    Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan1.      menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan.

2.      mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya

3.      menjelaskan penye-bab kemampuan laru-tan elektrolit meng-hantarkan arus listrik.

4.      menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar

 

 

 

Rendah (80)

 

 

 

 

Sedang (70)

 

 

 

 

 

Tinggi (65)

 

 

 

Tinggi (65)

 

 

 

 

 

 

Tinggi (80)

 

 

 

Tinggi (80)

 

 

 

 

Tinggi (80)

 

 

Tinggi (80)

 

 

 

Sedang (70)

 

 

 

Sedang (70)

 

 

 

 

Rendah (65)

 

 

Rendah (65)

 

 

 

77

 

 

 

 

73

 

 

 

 

 

65

 

 

 

70

Untuk menghitung KKM per KD berikut langkah perhitungannya :

Cara Menghitung Penilaian KKM

 

Mencari Nilai KKM Mapel :

Cara Menghitung Penilaian KKM

 

Nilai KKM Mapel merupakan angka bulat, maka nilai KKM 72,5dibulatkan menjadi 73. 

Demikian ulasan yang dapat kami sajikan untuk anda terkait dengan cara menghitung KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal) lengkap dengan contohnya. Sekian dari kami semoga bermanfaat.