Cara Menghitung Gaji Karyawan Dengan Benar – Untuk melengkapi artikel sebelumnya, kali ini kami akan membahas mengenai cara menghitung gaji pegawai atau karyawan berdasarkan hari kerja dengan menggunakan rumus excel date dan time networkday.
Sebagai seorang pengusaha tentunya wajib untuk mengetahui cara menghitung gaji karyawan dengan benar agar tidak salah memperhitungkan gaji karyawan. Yang mana sebagai pengusaha tentunya harus mempertimbangkan kinerja dan hasil kerja para karyawannya sehingga antara kinerja, jumlah aktif kerja dan pemberian gaji karyawan bisa seimbang.
Untuk menghitung gaji karyawan anda bisa menggunakan rumus yang sudah sering digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja dengan ketentuan 5 hari kerja selama satu pekan dan apabila ada tambahan libur lain yang bertepatan dengan libur nasional.
Salah satu rumus yang paling sering digunakan adalah rumus Excel Networkday yang mana dari rumus tersebut bisa menentukan tanggal dihari sabtu dan minggu secara otomatis dan dengan begitu kita pun bisa menghitung hari kerja dengan lebih cepat dan lebih mudah.
Selain untuk pengusaha, para karyawan pun juga wajib mengetahui bagaimana cara menghitung gaji karyawan dengan benar. Kenapa? Karena untuk mengetahui seberapa banyak gaji yang diterima adalah hal yang harus diketahui oleh para karyawan sehingga anda pun tidak hanya sekedar memerima upah saja namun anda juga harus bisa menghitung total gaji yang akan anda terima terkait dengan gaji pokok, tunjangan, lembur dan lain sebagainya.
Seperti yang kita tau bahwa di Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis gaji yang biasa dikenal oleh masyarakat Indonesia diantara lain adalah :
- Gaji Pokok
Gaji pokok merupakan gaji dasar yang telah ditentukan oleh perusahaan berdasarkan posisi atau tugas pekerjaan yang di emban oleh karyawan.
- Tunjangan
Tunjangan merupakan pelengkap dari gaji pokok. Yang mana tunjangan ini sebenarnya lebih dikenal sebagai gaji sosial atau juga insentif dengan besarnya yang berbeda-beda untuk setiap karyawannya tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan.
- Potongan
Potongan adalah pengurangan gaji pokok dari perusahaan kepada karyawan atau pekerja akibat kesalahan yang telah dilakukan oleh karyawan.
- Uang Lembur
Uang lembur bisa dikatakan sebagai uang tambahan yang didapat selain dari gaji pokok sebagai hadiah atau intensif karena masih bekerja melewati batas jam kerja yang telah ditentukan.
Untuk mengetahui cara menghitung lebih jelasnya silahkan lihat tabel dibawah ini :
Untuk menghitung gaji karyawan hal pertama yang akan kita hitung adalah jumlah hari kerja terlebih dulu berdasarkan tanggal mulai kerja disetiap bulannya. Untuk penggunaan metodenya, berikut ulasannya.
Penulisan :
NETWORKDAYS(start_date;end_date;holidays)
Keterangan :
start_date : Tanggal Mulai kerja
end_date : Taggal akhir kerja
holidays : untuk menambahkan hari libur diluar hari sabtu minggu (libur nasional setiap bulannya jika ada )
Pada cell E4 ketikan rumus = NETWORKDAYS(C4;D4;C11)
C4 : tanggal mulai kerja
D4 : tanggal akhir kerja
C11 : hari libur nasional conoth diatas 25/12/14 hari natal
Setelah itu tambahkan simbol alamat cell absolute ($) pada cell hari libur $C$11, cara tersebut berfungsi agar rumusnya tetap dan tidak berubah pada waktu karyawan yang libur pada tanggal merah.
Sehingga rumusnya menjadi = NETWORKDAYS(C4;D4;$C$11)
Dan untuk mempermudah pengerjaan rumus pada karyawan yang lain, kita tinggal drag saja rumusnya yang tadi.
Lalu anda bisa memasukkan gaji perharinya dari masing-masing karyawan.
Dan untuk rumus total gaji rumusnya adalah cell G1 ketikkan rumus E4*F4
Contoh Perhitungan Gaji Karyawan
Berikut adalah contoh untuk menghitung gaji karyawan :
Untuk menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh karyawan ada beberapa hal yang harus anda cari terlebih dahulu seperti gaji pokok, uang lembur, tunjangan transportasi, penggantian pengobatan jika ada, potongan BPJS, potongan PPh pasal 21. Misallkan Pak Budi bekerja di PT. Tenun Sutera Sejahtera dengan jam kerja selama sebulan sebanyak 194 jam dan memperoleh gaji pokok sebesar Rp. 1.730.000. Selain itu Pak Budi juga memperoleh uang lembur sebesar Rp. 375.000, penggantian pengobatan sebesar Rp. 250.000, uang transport sebesar Rp. 500.000. Dari total keseluruhan pak Budi mendapatkan gaji sebesar Rp. 2.855.000.
Dari hasil yang diterima Pak Budi tersebut tentunya belum dikurangi dengan beberapa potongan yang meliputi iuran BPJS sebesar Rp. 17.300 dan PPh pasal 21 sebesar Rp. 79.450. Dan jumlah potongan sebesar Rp. 96.750 yang nantinya akan digunakan untuk pengurang. Sehingga gaji Pak Budi yang diterima adalah Rp. 2.855.000 – Rp. 96.750 = Rp. 2.758.250.
Demikian ulasan yang dapat kami sajikan untuk anda terkait dengan cara menghitung gaji karyawan dengan benar. Sekian dari kami semoga bermanfaat.