Cara Menghitung Tetesan Infus Mikro dan Makro – Untuk melengkapi artikel sebelumnya, kali ini akan kami bagikan informasi terkait dengan cara menghitung tetesan infus mikro dan makro. Perlu kita ketahui bersama bahwa setiap ahli medis tentunya harus tau bagaimana cara menghitung tetesan infus dengan tepat dan benar. Kenapa? Karena untuk menghitung tetesan infus tidak boleh sembarangan karena bisa berbahaya bagi pasien. Untuk itu sebelum mengatur tetesan infus tentunya harus memakai dasar yang benar karena ada cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien.
Seperti yang kita tau bahwa setiap pasien yang dehidrasi atau kehilangan cairan bisa dikembalikan lagi dengan cara memberikan cairan infus kedalam tubuh pasien yang mana didalam cairan infus tersebut terdapat natrium.
Selain itu, tujuan dari penggunaan infus tersebut agar cairan pada tubuh pasien bisa tetap normal. Namun, untuk menggunakan cairan infus ini sendiri juga tidak bisa sembarangan karena ada tata caranya tersendiri dan bagi anda seseorang yang terjun didunia kesehatan tentu harus tau bagaimana cara menghitung tetesan infus.
Perlu diketahui jika pasien kehilanagn cairan maka bisa diperbaiki dalam waktu 2 hari. Untuk hari pertama bisa dimasukkan melalui mulit dan anus per infus. Hal penting yang harus diperhatikan juga adalah jika pasien diberikan infus dengan tetesan yang terlalu cepat akan cukup berbahaya karena bisa menyebabkan keracunan dan kejang. Sehingga bagi anda ahli kesehatan harus benar-benar teliti dalam memberikan cairan infus kepada pasien.
Daftar Isi
- 1 Istilah Penting Dalam Pemasangan Infus
- 2 Rumus Tetap Tetesan Infus
- 3 Rumus Dasar Dalam Hitungan Menit
- 4 Rumus Dasar Dalam Hitungan Jam
- 5 Faktor Tetes Rumus Dewasa
- 6 Faktor Tetes Anak -anak (Drip mikro)
- 7 Patokan Menghitung Tetesan Infus
- 8 Cara Mengitung Tetesan Infus
- 9 Kegagalan Pemberian Cairan Per Infus
Istilah Penting Dalam Pemasangan Infus
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung tetesan infus, terlebih dahulu akan kami perkenalkan istilah-istilah yang sering digunakan dalam pemasangan infus yaitu sebagai berikut :
Istilah yang Sering Digunakan Dalam Pemasangan Infus
- gtt= makro tetes
- mgtt= mikro tetes
- jumlah tetesan = banyaknya tetesan dalam satu menit
Rumus Tetap Tetesan Infus
- 1 gtt = 3 mgtt
- 1 cc = 20 gtt
- 1 cc = 60 mgtt
- 1 kolf = 1 labu = 500 cc
- 1 cc = 1 mL
- mggt/menit = cc/jam
- konversi dari gtt ke mgtt kali (x) 3
- konversi dari mgtt ke gtt bagi (:) 3
- 1 kolf atau 500 cc/ 24 jam = 7 gtt
- 1 kolf atau 500 cc/24 jam = 21 mgtt
- volume tetesan infus yang masuk per jam infus set mikro ialah = jumlah tetesan X 1
- volume tetesan infus yang masuk per jam infus set makro ialah = jumlah tetesan X 3
Rumus :
Untuk lebih memahami cara menghitung tetesan infus terlebih dahulu kita harus mengetahui rumus menghitung jumlah tetesan cairan infus dalam hitungan menit dan jam. Berikut ulasannya :
Rumus Dasar Dalam Hitungan Menit
Rumus Dasar Dalam Hitungan Jam
Faktor Tetes Rumus Dewasa
Biasanya untuk faktor tetes dewasa : 20
Faktor tetes anak : 60
Contoh Soal
Seorang pasien datang ke rumah sakit dan membutuhkan 500 ml RL cair. Bagaimana infus diperlukan jika kebutuhan cairan pasien harus dicapai dalam 100 menit?
Mengingat :
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes = 20 tetes
Jawaban :
Dengan demikian, pasien ini memerlukan infus untuk menghabiskan 100 hingga 500 ml cairan dalam 100 menit menggunakan infus set Terumo.
Faktor Tetes Anak -anak (Drip mikro)
Perlu kita ketahui bahwa setiap orang dewasa, anak-anak dengan berat badan kurang dari 7kg membutuhkan infus set dengan tetes faktor yang berbeda. Tetes mikro, faktor tetes :
1 ml (cc) = 60 tetes / cc
Penurunan Rumus anak
Berikut adalah hasil formula dari rumus dasar (dalam jam) untuk pasien anak :
Kemudian bagaimana cara mencari jumlah tetesan infus per detik? Caranya kita harus merubah rumus dan menggunakan angka-angka yang ada.
Rumus :
Contoh Soal :
Jika dari soal diatas menunjukkan bahwa tetesan per menit = 21 tetes/menit, maka tetesan per detiknya adalah ?
Jawaban :
1 menit = 60 detik, jadi jika 21 tetes dalam waktu 60 detik makan hitungan perdetiknya adalah 60/21=2,857 (Anda bisa membulatkan menjadi 3), Sehingga artinya dalam waktu 3 detik itu ada 1 tetes.
Cukup mudah bukan? Dan untuk lebih mudahnya akan kami buatkan patokan yang sudah di hitung. Sehingga anda hanya tinggal mengingatnya saja.
Patokan Menghitung Tetesan Infus
Untuk Yang Makro
- 20 tetes/menit=1cc = 60 cc/jam, Lamanya habis= 500 cc/60= 8,3 =8 jam (bulatkan )
- 15 tetes/menit= 11 jam
- 10 tetes permenit=17 jam artinya dalam waktu 1 jam=30 cc
- 5 tetes permenit= 33 jam
- 60 tetes/menit= 3 jam
- 40 tetes/menit= 4 jam
- 30 tetes/ menit= 6 jam
Untuk Yang Mikro
Untuk yang mikro anda bisa menghitung sendiri sesuai rumus yang sudah kami jelaskan diatas. Sedikit patokan tambahan mengenai pola pemberian tetesan infus yang harus habis adalah sebagai berikut :
- 1 kolf = 500 cc = 7 tts/mnt, habis dalam 24 jam.
- 2 kolf = 1000 cc = 14 tts/mnt, 1 kolfnya habis dalam 12 jam, sehingga 24 jam habis 2 kolf.
- 3 kolf = 1500 cc = 20 tts/mnt, 1 kolfnya habis dalam 8 jam, sehingga 24 jam habis 3 kolf.
- 4 kolf = 2000 cc = 28 tts/mnt, 1 kolfnya habis dalam 6 jam, sehingga 24 jam habis 4 kolf.
- 5 kolf = 2500 cc = 35 tts/mnt, 1 kolfnya habis dalam 4.5 jam, sehingga 24 jam habis 5 kolf.
Cara Mengitung Tetesan Infus
Menurut Purohito, cara menghitung tetesan infus per menit (TPM) secara sederhana adalah sebagai berikut :
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
(Makro) Lamanya infus (jam) x 3
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
(Mikro) Lamanya infus (jam)
Contoh Soal :
Berapa tetes per menit (TPM) jika cairan yang dimasukkan 500 ml dan habis dalam waktu 8 jam?
Jawaban :
a. Bila faktor tetesan makro
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
(Makro) Lamanya infus (jam) x 3
Tetes Per Menit = 500 ml
(Makro) 8 jam x 3
Tetes Per Menit = 500
(Makro) 24
Tetes Per Menit = 20
(Makro)
Jadi, cairan tersebut harus diberikan 20 TPM.
b. Faktor tetesan mikro
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
(Mikro) Lamanya infus (jam)
Tetes Per Menit = 500 ml
(Mikro) 8 jam
Tetes Per Menit = 60
(Mikro)
Jadi, cairan tersebut harus diberikan 60 TPM.
Kegagalan Pemberian Cairan Per Infus
Perlu diperhatikan bahwa ketika kita salah menghitung tetesan cairan infus bisa mengakibatkan kegagalan dalam pemberian terapi cairan per infus. Kegagalan lain yang dapat terjadi dalam pemberian cairan infus adalah.
- Jarum tidak masuk kedalam pembuluh darah balik (vena)
- Jarum infus dan vena terjepit karena posisi tempat masukknya jarum dalam kondisi menekuk
- Pipa penghubung udara tidak berfungsi
- Pipa infus terjepit atau terlipat
Demikian informasi yang dapat kami sajikan untuk anda terkait dengan cara menghitung tetesan infus yang tepat dan benar. Semoga artikel ini bisa membantu anda dan menambah wawasan. Sekian dari kami semoga bermanfaat.