Cara Menghitung Usia Kehamilan Dengan Kalkulator Kehamilan – Untuk melengkapi artikel sebelumnya, kali ini akan kami bagikan informasi terkait dengan bagaimana cara menghitung usia kehamilan dalam minggu. Bagi ibu hamil akan sangat penting mengetahui usia kandungannya agar bisa memprediksi kapan buah hati tersebut akan lahir. Selain itu, mengetahui usia kehamilan juga sangat penting, karena pada semester tertentu usia kehamilan sangat rentan sehingga anda pun harus menjaganya dengan lebih ekstra lagi.
Disini ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui usia kehamilan anda dan salah satunya adalah dengan cara menghitung usia kehamilan secara manual. Syaratnya adalah anda harus tahu kapan tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) anda. Sebenarnya cara menghitung usia kehamilan ini cukup mudah, yang terpenting adalah anda mengetahui haid terakhir anda.
Daftar Isi
Cara Menghitung Usia Kehamilan Dengan Kalkulator Kehamilan
Cara Pertama
Seperti yang sudah dijelasakan diatas, bahwa untuk menghitung usia kehamilan dalam minggu secara manual ini terbilang cukup mudah. Syaratnya anda hanya perlu mengetahui tanggal HPHT anda dan tanggal hari ini (untuk menghitung usia kehamilan sampai pada hari ini), kemudia silahkan hitung selisih waktunya (Tanggal sekarang dikurangi tanggal HPHT). Sebagai contoh seorang ibu hamil dengan HPHT 14 April 2017 ingin menghitung usia kehamilannya dengan kalender kehamilan. Berapa usia kehamilannya dalam minggu pada tanggal 4 Agustus 2017.
- Kurangi 4 Agustus 2017 dengan 14 April 2017 dengan cara matematika
- Hari : 4 – 14 | Bulan : 8 – 4 | Tahun : 2017-2017. Didapatkan hasil hari : 20 hari | Bulan : 3 Bulan | Tahun : 0. Maka hasil akhir adalah 3 bulan lebih 20 hari.
- 1 Bulan dihitung 28 hari (bukan 30 hari seperti pada umumnya), dimana 1 bulan terdiri dari 4 minggu.
- 3 Bulan 20 hari berarti 12 minggu ditambah 2 hingga 3 minggu. Sehingga total yang didapat adalah 14-15 minggu.
- Dan ada satu hal penting yang wajib anda ketahui, jika menggunakan rumus ini untuk menghitung usia kehamilan anda, maka ada faktor koreksi yang harus ditambahkan ke hasil yang telat anda dapatkan dari hasuk di atas. Dibawah ini akan kami sertakan faktor koreksi nya juga.
Berikut adalah faktor koreksi yang wajib anda ketahui :
- Pada usia kehamilan 0-2 bulan anda tidak perlu menambahkan faktor koreksi
- Pada usia kehamilan 3-5 bulan, silahkan tambahkan 1 minggu
- Pada usia kehamilan 6-8 bulan, silahkan tambahkan 2 minggu
- Pada usia kehamilan 9-10 bulan, silahkan tambahkan 3 minggu.
Seperti pada contoh diatas, awalnya di temukan hasil 3 bulan 20 hari, sehingga kota bisa ambil faktor koreksi usia kehamilan 3-5 bulan yaitu harus ditambahkan 1 minggu. Sehingga 14-15 minggu + 1 minggu menjadi 15-16 minggu. Sehingga umur kehamilan pada contoh diatas adalah antara 15 minggu hingga 16 minggu.
Cara menghitung usia kehamilan diatas bisa anda coba sendiri dirumah, namun cara ini memiliki kelemahan dimana anda hanya bisa menggunakan cara ini untuk memprediksi usia kehamilan bagi wanita dengan masa haid teratur. Jika siklus haid tidak teratur maka akan sangat sulit untuk menghitung usia kehamilan dengan cara ini.
Cara Kedua
Untuk cara kedua ini anda bisa memanfaatkan bantuan kalkulator. Caranya pun cukup simple dimana anda hanya perlu memasukan data yang ada pada kolom seperti dibawah ini. Yang nantinya anda akan mendapatkan hasil terkait dengan usia kehamilan anda saat ini.
