Etika Bisnis : Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contohnya

Etika Bisnis : Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contohnya – Jika diartikel sebelumnya kita telah membahas mengenai pengertian etika profesi, maka kali ini kami akan sajikan informasi terkait dengan pengertian etika bisnis, tujuan, prinsip dan contohnya.

Apa sih etika bisnis itu? Berbeda dengan pengertian etika profesi yang cenderung kepada kode etik profesi seorang profesional seperti dokter, psikolog dan lain-lain. Sedangkan etika bisnis ini secara umum berarti sebuah cara yang dilakukan oleh suatu bisnis dalam menjalakan kegiatan bisnisnya yang mencakup berbagai aspek seperti individu, perusahaan maupun masyarakat.

Etika Bisnis : Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contohnya

Selain itu, etika dalam bisnis ini juga bisa diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan terkait dengan tata cara ideal dalam mengelola suatu bisnis dengan memperhatiakan norma dan moralitas yang berlaku secara umum, sosial dan ekonomi.

Dalam dunia bisnis tentunya setiap perusahaan harus memperhatikan serta menjalankan etika yang berlaku didalamnya. Seperti contoh taat kepada hukum dan aturan yang berlaku. Berikut beberapa prinsip etika bisnis yang harus anda ketahui :

  • Jujur dalam berkomunikasi dan bersikap, karena salah satu modal  utama dalam berbisnis adalah kejujuran. Selama kita bisa jujur dengan bisnis yang kita jalani, tentunya kita akan semakin banyak mendapat kepercayaan dan peluang.
  • Memiliki komitmen dan memenuhi janji. Bagi seorang pebisnis tentunya kita harus memiliki komitmen dasar yang akan kita jalankan dari awal hingga akhir serta bisa memenuhi janji terhadap konsumen.
  • Memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi.

Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli

Pengertian etika bisnis menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Yosephus

Etika bisnis menurut Yosephus adalah suatu wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia pada bidang ekonomi, khususnya bisnis. Sehingga secara hakiki sasaran dari etika bisnis adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.

2. Hill dan Jones

Etika bisnis menurut Hill dan Jones adalah suatu pengetahuan untuk membedakan antara salah dan benar. Yang mana nantinya etika bisnis ini bisa menjadi bekal kepada setiap pemimpin perusahaan untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.

3. Velasques

Etika bisnis menurut Velasques adalah suatu ilmu yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Etika bisnis ini lebih berkonsentrasi pada standar moral yang telah diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.

4. Steade Et Al

Etika bisnis menurut Steade Et Al adalah Suatu standar etika yang berhubungan dengan tujuan dan cara mengambil keputusan dalam perusahaan atau bisnis.

Tujuan Etika Bisnis

Setelah mengetahui apa itu pengertian dan jenis etika bisnis, tentunya kita juga harus mengetahui apa sih tujuan dari etika bisnis itu. Seperti yang kita tau bahwa dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sehingga dalam menjalankan bisnis kita juga dituntut untuk memiliki pengetahuan yang salah satunya adalah mengenai etika dalam berbisnis dan mengaplikasikannya dalam perjalanan usaha kita.

Bagi para pebisnis atau pengusaha, salah satu tujuan dari etika bisnis adalah untuk meningkatkan kesadaran moral serta membuat batasan-batasan bagi pelaku bisnis dan menjalankan good business. Namun, tidak sedikit yang melakukan kecurangan dalam berbisnis, yang mungkin bisa jadi kurang memahami tentang etika bisnis atau sudah mengetahui etika bisnis tapi tidak menjalankannya hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Padahal sebenarnya para pengusaha atau pebisnis juga harus memahami bahwa monkey business atau praktek bisnis kotor nantinya bisa merugikan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri pada akhirnya jika perbuatan kotornya tidak segera diakhiri.

Jika seorang pengusaha tau pebisnis bisa memahami dan melaksanakan etika bisnis dengan baik, tentunya akan membawa perusahaan ke arah manajemen bisnis yang baik sehingga nantinya akan menciptakan citra perusahaan yang baik bagi semua orang khususnya para konsumen.

Sehingga pada intinya suatu bisnis atau perusahaan yang menerapkan etika bisnis dengan baik pada umumnya mereka tidak akan merugikan pihak lain, tidak melanggar hukum yang berlaku dan bisa menjaga kondisi bisnis tetap kondusif dan stabil.

Contoh Etika Dalam Berbisnis

Terlihat sederhana, namun bisa berdampak besar pada perusahaan jika kita tidak bisa menjalankan etika dalam berbisnis. Berikut beberapa contoh sederhana etika dalam berbisnis yang dilakukan sehari-hari :

1. Menyebutkan Nama

Dalam memulai suatu bisnis atau ketika hendak menjalin sebuah kerjasama dengan yang lain, umumnya para pengusaha akan menyebutkan nama secara lengkap kepada calon partner bisnis. Hal ini adalah cara sederhana yang biasa dilakukan oleh pengusaha yang memiliki etika bisnis yang baik.

2. Berdiri Saat Berkenalan

Meski terlihat sederhana, namun biasanya para pengusaha yang memiliki etika bisnis yang baik akan melakukan ini yaitu berdiri saat berkenalan dengan calon partner. Pasalnya dengan berdiri saat berkenalan maka seseorang akan merasa diperlakukan dengan baik dan merasa dihormati.

Akan tetapi, jika situasinya sedang tidak memungkinkan maka anda bisa melakukan cara lain yaitu membungkukkan badan yang mana hal ini untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki sikap positif terhadap orang lain.

3. Mengucapkan Terimakasih

Selanjutnya adalah mengucapkan terimakasih. Meski terdengar sepele, namun ucapan terimakasih memiliki dampak yang besar bagi banyak orang khususnya jika anda sedang ingin menjalin kerjasama dengan seseorang. Karena dengan mengucapkan terimakasih akan menunjukkan bahwa seseorang menghargai orang lain.

4. Tuan Rumah Bayar Tagihan

Biasanya pertemuan dengan rekan bisnis biasanya dilakukan diluar, misalnya mengundang rekan bisnis untuk melakukan makan siang atau makan malam di restoran. Maka sudah seharusnya pihak yang mengundang atau tuan rumah lah yang membayar tagihan tersebut.

Jika rekan bisnis tersebut menolaknya dengan alasan tertentu, maka tuan rumah harus tetap membayar tagihan tersebut dengan memberikan alasan bahwa perusahaan akan mengganti biaya tersebut.

Demikian ulasan yang bisa kami sajikan untuk anda terkait denga pengertian etika bisnis, prinsip, tujuan dan contoh etika bisnis. Semoga dari penjelasan diatas bisa menambah wawasan serta bisa mengaplikasikannya dalam memulai bisnis. Sekian dari kami semoga bermanfaat.