Hipotesis Adalah? Pengertian Hipotesis dan Contoh Hipotesis Penelitian – Saat anda menonton film atau membaca buku cerita, pernakah anda menebak tentang kejadian apakah yang akan terjadi selanjutnya. Nah, hal ini bisa dikatakan sebagai hipotesis.
Dalam ilmu pengetahuan, hipotetis merupakan suatu jawaban sementara yang belum terbukti kebenarannya, sehingga untuk membuktikan hasil hipotesis yang pasti anda perlu melakukan sebuah penelitian atau uji coba. Dan selanjutnya hasil uji hipotesis yang sudah terbukti akan berkembang menjadi sebuah teori yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah tertentu yang tentunya sesuai dengan uji hipotesisnya.
Daftar Isi
Jenis – Jenis Hipotesis
Perlu kita ketahui bersama bahwa dalam penelitian ini terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Pengujian hipotesis ini sendiri biasanya digunakan untuk penelitian yang berfungsi untuk mengetahui apakah hipotesis tersebut terjadi pada sampel percobaan atau tidak. Apakah uji coba ini sudah relevan dan dapat dibuktikan. Dan selanjutnya data dari hasil uji coba ini akan dimasukkan kedalam hipotesis statistik. Proses penelitian hipotesis ini juga dibagi menjadi beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis Deskriptif merupakan dugaan sementara yang biasanya digunakan oleh peneliti untuk melakukan pembuktian pada suatu masalah deskriptif bervariable tunggal. Sebagai contoh, hipotesis deskriptif ini bisa dijabarkan sebagai berikut :
Seseorang ingin melakukan penelitian terhadap salah satu jenis makanan permen yang diproduksi industri rumahan di Kota Pasuruan, apakah permen tersebut mengandung zat perwarna tekstil atau tidak. Sehingga untuk hipotesis penelitian ini harus menggunakan variable tunggal yaitu “permen di industri rumahan Pasuruan”. Sehingga nantinya akan terdapat dua pilihan uji hipotesis yang bisa digunakan sesuai dengan hasil penelitian adalah seperti dibawah ini:
- H0 : Permen di industri rumahan Kota Pasuruan mengandung zat pewarna tekstil atau
- H1 : Permen di industri rumahan Kota Pasuruan tidak mengandung zat pewarna tekstil.
2. Hipotesis Komparatif
Jenis hipotesis yang kedua adalah hipotesis komparatif. Jenis hipotesis ini bisa disebut sebagai hipotesis penelitian yang biasa digunakan untuk membandingkan dua variable penelitian. Sederhananya contoh hipotesis penelitian ini bisa kita simpulkan seperti dibawah ini :
Seorang peneliti ingin melakukan sebuah pengujian terhadap tingkat polusi di Kota Batu dan Kota Malang. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan atau justru memiliki tingkat polusi yang sama diantara kedua kota tersebut yang masih sama-sama dalam satu wilayah. Sehingga untuk susunan hipotesis adalah sebagai berikut. Apakah Kota Batu dan Kota Malang memiliki tingkat polusi yang sama?
Perlu kita ketahui bersama bahwa variable dalam contoh kasus hipotesis ini adalah jamak. Yang mana untuk tingkat polusi kota Batu adalah variable pertama dan Kota Malang sebagai variable kedua. Untuk masalah satu ini hal yang ditanyakan adalah perbandingan diantara dua variable, sehingga anda bisa menulis hasil pengujian hipotesisnya seperti dibawah ini :
- H0 : Kota Batu memiliki tingkat polusi yang sama dengan Kota Malang, Atau
- H1 : Kota batu memiliki tingkat polusi yang berbeda dengan Kota Malang.
3. Hipotesis Asosiatif
Untuk jenis hitopesis yang ketiga adalah hipotesis Asosiatif yang mana dalam jenis hipotesis ini merupakan dugaan sementara yang biasa digunakan untuk mencari tahu hubungan antara dua objek penelitian. Sebagai contoh hipotesis asosiatif adalah sebagai berikut :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bermain game online bisa mempengaruhi prestasi siswa di sekolah. Perlu kita ketahui bahwa pada masalah ini yang digunakan sebagai variable pertama adalah game online. Dan yang menjadi variable kedua adalah pengaruh terhadap prestasi siswa di sekolah.
Seperti penjelasan diatas, bahwa hipotesis Asosiatif merupakan hipotesis yang digunakan untuk mencari hubungan diantara kedua masalah yang sedang diteliti, maka kita bisa menuliskan rumusan masalahnya sebagai berikut :
- H0 : Game online mempengaruhi prestasi siswa di sekolah, Atau
- H1 : Game online tidak mempengaruhi prestasi siswa di sekolah.
Dari penjelasan diatas bisa kita tarik kesimpulan bahwa hipotesis merupakan suatu jawaban sementara yang dijadikan sebagai landasan suatu penelitian. Dan dari jawaban sementara ini bisa kita bedakan sesuai dengan kebutuhan penelitian dan jumlah variablenya seperti deskriptif, komparatif atau asosiatif.
Demikian ulasan yang bisa kami sajikan untuk anda terkait dengan pengertian hipotesis lengkap dengan contohnya. Sekian dari kami semoga bermanfaat.
