Pengertian Konduksi, Konveksi, Radiasi Menurut Ahli – Tahukah kamu apakah konduksi itu? Atau apakah konveksi itu? Atau apakah radiasi itu? Mungkin yang taka sing bagi kamu adalah radiasi. Karena dalam beberapa film hero mereka terkena radiasi terlebih dahulu yang membuat mereka menjadi manusia super.
Sedangkan konveksi biasanya berhubungan dengan pembuatan baju dan kaos. Namun yang dimaksut dengan radiasi, konveksi dan induksi disini adalah bentuk-bentuk perpindahan panas/kalor suatu benda. Kita biasanya mempelajari materi ini pada pelajaran IPA. Nah untuk lebih jelasnya marilah kita simak penjelasan tentang pengertian konduksi, konveksi dan radiasi secara terperinci sebagai berikut.
Pengertian Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan kalor suatu zat melaui media penghantar tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat tersebut. Pada umumnya perpindahan kalor dengan cara konduksi terjadi pada zat padat. Dalam perpindahan tersebut terdapat media penghantar atau dapat disebut sebagai konduktor. Konduktor ialah suatu benda yang dapat menghatarkan kalor dari satu sisi ke sisi yang lain.
Konduktor yang paling baik untuk mengatarkan kalor ialah konduktor yang terbuat dari jenis logam. Misalnya, ketika kita memnanskan ujung jarum maka ujung yang lain yang tidak kita pegang juga akan terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung jarum yang dipanaskan ke ujung jarum yang dipegang. Prisip ini biasanya digunakan pada setrika dan solder.
Sedangkan media penghantar kalor yang buruk dapat kita disebut sebagai isolator. Kebanyaan isolator berupa benda non logam. Pada sebuah solder yang panas terdapat pegangan yang terbuat dari plastic sehingga tangan kita tidak terkena panas solder. Hal ini menujukkan bahwa kalor yang terdapat pada ujung solder tidak berpindah ke pegangan solder. Karena pegangan solder merupakan isolator.
Pengertian Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan kalor suatu zat yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat tresebut. Pada umumnya perpindahan kalor dengan cara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Perpindahan kalor terjadi karena adanya zat yang dipanaskan sehingga menimbulkan aliran yang diakibatkan oleh perbedaan massa jenis (berat jenis) zat tersebut. Massa jenis dari bagian zat yang dipanaskan akan lebih kecil dari pada massa jenis bagian zat yang lain.
Misalnya, saat kita memanaskan air dalam panci hingga mendidih. Air bagian bawah yang menerima kalor memiliki masa jenis yang lebih kecil dibandingkan air bagian atas yang masih dingin. Sehingga, air di bagian bawah akan naik ke atas dan membuat air di bagian atas menjadi panas. Sedangkan contoh konveksi dalam peristiwa alam adalah terjadinya hembussan angin. Yakni angin yang bersuhu lembab akan berpindah ke daerah angin yang bersuhu dingin.
Pengertian Radiasi
Radiasi merupakan perpindahan kalor suatu zat tanpa memerlukan media perantara. Yakni perpindahannya hanya melalui pancaran cahaya. Pada umumnya perpindahan kalor dengan cara radiasi terjadi pada zat gas atau dalam ruang hampa. Adapun Alat yang kita gunakan untuk mengetahui adanya radiasi dinamakan termoskop. Sedangkan untuk menyelidiki sifat radiasi pada berbagai permukaan kita dapat mengunakan termoskop diferensial.
Misalnya, kita dapat merasakan panasnya matahari, hal tersebut terjadi karena kalor matahari dipancarkan ke bumi melalui ruang hampa udara. Selain itu kita pada dapat menemukan contoh penerapan Radiasi kalor pada kehidupan sehari-hari yakni pada lampu pijar listrik yang digunakan untuk mesin tetas telur dan api unggun. Pada saat telur berada di sekitar lampu pijar yang sedang menyala, maka telur tersebut terasa hangat karena adanya radiasi kalor yang dipancarkan oleh lampu pijar.
Demikian ulasan yang bisa kami sajikan untuk anda terkait dengan pengertian konduksi, konveksi, dan radiasi. Semoga dari uraian diatas kita bisa membedakan dan memahami antara ketiganya dengan baik. Sekian dari kami semoga bermanfaat.