Pemanasan Global : Pengertian, Faktor, Akibat dan Cara Mengatasinya

Pemanasan Global : Pengertian, Faktor, Akibat dan Cara Mengatasinya – Untuk melengkapi artikel sebelumnya terkait dengan pengertian polusi udara, disini kami juga akan membahas ilmu yang juga tidak kalah pentingnya bagi kehidupan kita yaitu terkait dengan pengertian, faktor, akibat dan cara mengatasi pemasasan global yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya. Berikut ulasannya.

Pengertian Pemanasan Global

Mungkin kita sudah sangat sering dengar istilah pemanasan global. Lalu apa sih pengertian pemanasan global itu? Secara umum pemanasan global merupakan suatu proses peningkatan suhu rata-rata di bumo baik itu pada laposan atmosfer, daratan dan lautan.

Pengertian Pemanasan Global

Tentu kita tau bahwa pemanasan global sangat erat kaitannya dengan pencemaran udara di seluruh dunia. Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya jumlah karbon dioksida, efek rumah kaca, gas akibat pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas manusia lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian para ahli menyebutkan bahwa suhu bumi mengalami peningkatan drastis selama satu abad terakhir yaitu mencapai 0,6°C. Iya meskipun terlihat kecil, namun dampak pemanasan global tersebut sangat besar bagi kehidupan di bumi.

Pengertian Pemanasan Global Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami arti dari pemanasan global, berikut pengertian pemanasan global menurut beberapa ahli :

1. Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat

Pemanasan global menurut agen perlindungan lingkungan Amerika Serikat adalah peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumibaik itu yang telah lama terjadi maupun yang saat ini sedang terjadi. Salah satu sumber terbesar dari pemanasan global adalah banyaknya rumah kaca yang ada di dunia.

2. Asosiasi Energi Matahari New Mexico, Amerika Serikat

Pemanasan global merupakn peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi sebagai dampak dari efek rumah kaca. Efek rumah kaca tersebut merupakan peristiwa terperangkapnya panas di bumi karena terhalang oleh gas emisi seperti karbondioksida (asap kendaraan bermotor, asap pabrik-pabrik atau industri dan terjadinya kebakaran hutan) di atmosfir.

3. Natural Resources Derense Council (NRDC)

Menurut NRDC pemanasan global merupakan proses meningkatnya suhu udara di dunia karena terperangkapnya panas di atmosfir oleh gas karbondioksida yang bisa mengakibatkan ancaman perubahan iklim dan bisa menimbulkan bencana di permukaan bumi. NRDC menyatakan bahwa pemanasan global ini merupakan krisis lingkungan dan kemanusiaan terbesar yang terjadi saat ini.

4. National Wildlife Federation

Pemanasan global menurut National Wildlife Federation adalah peningkatan suhu udara di bumu yang mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam seperti badai, banjir, kekeringan dan lainnya.

Faktor atau Penyebab Pemanasan Global

Berikut dibawah ini merupakan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global atau global warming :

1. Polusi Karbondiosida yang Disebabkan Oleh Pembangkit Listrik Bahan Bakar Fosil

Akibat dari ketergantungan yang sangat tinggi terhadap listrik dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil mengakibatkan gas karbondioksida yang dikeluarkan dari sisa pembakran ke atmosfer mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akan tetapi, banyak orang yang mulai sadar dan berusaha untuk mengembangkan dan menggunakan energi alternatif selain fosil.

2. Pulusi Karbondiosida yang Disebabkan Oleh Pembakaran Bensin Untuk Transportasi

Mesin kendaraan bermotor merupakan sumber polusi karbondioksida lainnya. Apalagi, hal ini diperparah dengan permintaan kendaraan bermotor yang selalu mengalami peningkatan setiap tahun seiring dengan jumlah populasi manusia yang juga terus mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Agar dapat mengurangi polusi yang disebabkan oleh sisa pembakaran kendaraan bermotor, maka sangat diperlukan kesadaran dari masing-masing individu untuk beralik ke moda transportasi atau kendaraan umum.

3. Gas metanadari peternakan dan pertanian

Gas metana merupakan sebuah gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Gas jenis ini dapat berasa dari bahan-bahan organis yang dipecah oleh bakteri dalam kondisi kekurangan oksigen, misalkan diarea persawahan. Proses ini bisa juga terjadi pada usus hewan ternak, sejalan dengan peningkatan jumlah populasi hewan ternak yang mengakibatkan produksi gas metana meningkat dan dilepaskan ke atmosfer.

4. Aktivitas Penebangan Liar Pohon

Penggunaan bahan baku kayu sebagai bahan dasar yang terus meningkat, mengakibatkan jumlah pepohonan kita semakin berkurang. Hal ini membuat hutan sebagai tempat pohon untuk tumbuh semakin sempit akibat alih fungsi dan penebangan liar. Padahal, hutan mempunyai fungsi yang sangat vitas sebagai paru-paru dunia dan juga untuk mendaur ulang karbondioksida yang terlepas di atmosfer bumi.

5. Penggunaan Pupuk Kimia yang Berlebihan

Penggunaan pupuk kimia semakin tinggi sangatlah berbahaya bagi lingkungan. Karena didalam pupuk kimia mengandung zat-zat yang berbahaya seperti zat nitrogen oksida yang notabene mempunyai 300 kali lipat lebih panas jika dibandingkan dengan gas karbondioksida. Jadi gunakanlah dengan bijak dan jangan berlebihan.

6. Efek Rumah Kaca

Semua energi yang ada di bumi ini berasal dari energi matahari yang sebagian besar merupakan radiasi gelombang pendek. Saat energi itu tiba di permukaan bumi, energi tersebut akan berubah menjadi panas yang bisa menghangatkan bumi. Akan tetapi tidak semua panas yang tiba dimuka bumi akan diserap, sebagian lainnya akan dipantulkan kembali ke luar angkasa. Meskipun begitu tidak semua energi yang telah dipantulkan kembali ke angkasa tetapi ada yang tetap terperangkap didalam atmosfer akibat menumpuknya gas rumah kaca (seperti: karbondioksida, sulfur dioksida, metana dan uap air). Hal ini bisa terjadi karena gas-gas itu mampu menyerap dan memantulkan energa panas ke dalam bentuk radiasi gelombang yang dipancarkan oleh bumi. Sehingga berakibat energi panas tadi akan terus tersimpan di permukaan bumi. Proses ini akan terus berulang dari waktu ke waktu, dan hal ini menyebabkan suhu rata-rata permukaan bumi pun terus meningkat. Yang mana model rumah kaca tersebut baik itu berupa rumah, utamanya yang berupa gedung ataupun tempat yang menggunakan konsep bangunan kaca dapat memantulkan cahaya ke atmosfer, bukannya menyerap sinar matahari. Sehingga akibat yang ditimbulkan dari konsep rumah kaca sangat berpengaruh terhadap meningkatnya pemanasan global.

Sebenarnya masih banyak lagi faktor-faktor yang menjadi penyebab dari pemanasan global dan itulah beberapa diantaranya.

Akibat Yang Akan Ditimbulkan Oleh Pemanasan Global

  1. Naiknya permukaan air laut diseluruh dunia
  2. Meningkatnya intensitas terjadinya badai
  3. Produksi bidang pertanian menurun akibat dari gagal panen
  4. Ekosistem mengalami kehancuran

Sebenarnya masih banyak lagi akibat yang ditimbulkan dari pemanasan global dan itulah beberapa diantaranya.

Cara Megatasi Atau Mencegah Terjadinya Pemanasan Global

  1. Jangan menebang hutan sembarangan
  2. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor
  3. Mengurangi atau jangan menyalakan lampu di siang hari
  4. Usahakan menggunakan transportasi umum jika bepergian
  5. Penanaman pohon atau reboisasi

Sebenarnya masih banyak lagi cara untuk mencegah dan mengatasi pemanasan global dan itulah beberapa diantaranya.

Demikianlah artikel yang membahas mengenai pengertian, faktor, akibat dan cara mengatasi pemanasan global. Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat untuk kita semua.