Pengertian Puisi Baru, Ciri-Ciri dan Jenis Puisi Baru

Pengertian Puisi Baru, Ciri-Ciri dan Jenis Puisi Baru – Pada pembahasan sebelumnya telah kami sajikan informasi terkait dengan pengertian teks cerita ulang lengkap dengan struktur dan kaidah teksnya. Iya masih dengan pembahasan yang sama terkait dengan pelajaran bahasa Indonesia, kali ini kami akan coba jelaskan sedikit terkait dengan pengertian puisi baru.

Puisi merupakan suatu karya seni yang sangat indah dengan kata-kata yang biasanya bisa menyentuh para pembaca dan pendengarnya. Dan pada kesempatan kali ini, akan kami jelaskan terkait dengan pengertian puisi baru, ciri-ciri dan jenis puisi baru secara lengkap yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya. Seperti apa? Berikut ulasannya.

Pengertian Puisi Baru, Ciri-Ciri dan Jenis Puisi Baru

Pengertian Puisi Baru

Puisi baru merupakan pengembangan dari puisi lama yang tidak terikat oleh aturan-aturan baku. Berbeda dengan puisi puisi lama yang terikat oleh aturan aturan. Puisi baru lebih bersifat bebas baik dalam segi suku kata,jumlah barismaupun rima, nama pengarangpun juga di cantumkan.

Ciri-ciri Puisi Baru

Ciri-ciri puisi baru menurut Rizal (2010:75) adalah:

  1. Berbentuk rapi dan simetris.
  2. Persajakan akhirnya teratur dan rapi.
  3. Banyak menggunakan sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain.
  4. Kebanyakan puisinya berisi empar seuntai.
  5. Baris atasnya terdiri atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
  6. Setiap gatranya terdiri dari dua kata (sebagian besar): 4-5 suku kata

Jenis-jenis Puisi Baru

Menurut Damayanti (2013:78) jenis puisi baru berdasarkan isinya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:

  1. Balada : sebuah puisi yang berisi tentang kisah kisah yang menyedihkan
  2. Himne : sebuah puisi yang berisi tentang pujan pujian untuk tuhan,pahlawan,atau tanah air
  3. Ode : sebuah puisi yang liriknya bersemangat dan bertujuan untuk menyanjung.
  4. Epigram : sebuah puisi yang berisikan tentang ajaran hidup
  5. Romance : puisi yang berisi tentang kisah percintaan dan kasih sayang
  6. Elegi : sebuah puisi yang berisi tentang kedukaan,ratapan dan kesedihan.
  7. Satire : sebuah puisi yang isinya berupa kritik atau sindiran.

Jenis Puisi Di Lihat Dari Segi Bentuknya

Damayanti (2013:85) mengatakan bahwa dari segi bentuknya puisi dibagi menjadi menjadi delapan macam yaitu:

  1. Distikon : disebut juga puisi dua seuntai karena tiap baitnya terdiri atas dua baris
  2. Terzina : disebut juga puisi tiga seuntai karena tiap baitnya terdiri atas tiga baris
  3. Kuatrain : disebut juga puisi empat seuntai karena tiap baitnya terdiri atas empat baris
  4. Kuint : disebut juga puisi lima seuntai karena tiap baitnya terdiri atas lima baris
  5. Sektet : disebut juga puisi enam seuntai karena tiap baitnya terdiri atas enam baris
  6. Septine : disebut juga puisi tujuh seuntai karena tiap baitnya terdiri atas tujuh baris
  7. Oktaf atau stanza : disebut juga puisi delapanseuntai atau double kutrain karena tiap baitnya terdiri atas delapan baris
  8. Soneta : merupakan sebuah puisi yang terdiri atas empat belas bari yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris.

Demikian informasi yang dapat kami sajikan untuk anda terkait dengan pengertian puisi baru, ciri-ciri dan jenis puisi baru. Sekian dari kami semoga bermanfaat.

Categories Bahasa