Cara Menghitung Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Cara Menghitung Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai – Masih soal matematika, kali ini kami akan sajikan informasi terkait dengan cara menghitung perbandingan senilai dan berbalik lengkap dengan contohnya.

Sebelum masuk kepembahasan lebih jauh terkait dnegan cara menghitung perbandingan senilai dan berbalik nilai. Akan kami jelaskan terlebih dahulu apa itu pengertian perbandingan senilai dan berbalik senilai. Secara umum pengertian perbandingan adalah perbedaan atau selisih dari dua hal atau lebih dengan mengikuti pola kesamaan tertentu.

Cara Menghitung Perbandingan Senilai

Rumus Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai adalah perbandingan dari dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis yang memiliki nilai atau harga yang sama. Bila nilai dari satu komponen naik maka komponen yang lain juga akan ikut naik.

Maka dari itu, perbandingan senilai memiliki jumlah nilai variable yang sama.

Contoh yang masuk dalam perbandingan senilai :

1. Jumlah barang yang dibeli dengan jumlah harga barang
2. Jumlah nilai tabungan dengan waktu menyimpan
3. Jumlah pekerjaan dengan gaji pekerja, dan lain sebagainya

Untuk lebih jelasnya berikut adalah rumus perbandingan senilai yang bisa anda perhatikan baik-baik.

Perbandingan Senilai

Dari rumus perbandingan senilai diatas bisa kita tarik kesimpulan bahwa nila a1 sama dengan nilai b1. Dan nilai a2 sama dengan nilai b2. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut akan kami sajikan contoh soal perbandingan senilai. Dimana dari contoh ini, kami berharap anda bisa memahaminya dengan baik sehingga bisa menyelesaikan soal yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru.

Contoh Soal Perbandingan Senilai

Angga membeli 10 buah mangga seharga Rp. 15.000. Maka tentukan harga dari 25 buah mangga!

Jawaban

Untuk menyelesaikan soal diatas berlaku perbandingan senilai/seharga. Yang mana jika harga mangga bertambah, maka harganya pun bertambah.

Harga 10 buah mangga = Rp 15.000,
Harga 1 buah mangga = Rp 15.000/10
Harga 1 buah mangga = Rp 1.500
Dengan mengetahui harga 1 buah mangga, maka harga untuk 25 mangga dapat dihitung.

Harga 25 buah mangga = 25 x Rp 1.500
Harga 25 buah mangga = Rp 37.500
Jadi harga untuk 25 buah mangga adalah Rp 37.500

Dari contoh diatas adalah cara untuk mencari perbandingan senilai dengan cara berdasarkan nilai satuan. Sedangkan untuk cara yang kedua yaitu bisa dengan menggunakan perbandingan seperti contoh dibawah ini.

Rumus Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah suatu perbandingan dari dua nilai suatu besaran yang sejenis. Dimana jika terdapat dua objek atau lebih dengan besar salah satu variabel bertambah nilainya, maka variable lainya akan berkurang nilainya.

Contoh :

1. Jumlah hewan dengan waktu makanan habis
2. Jumlah pekerjaan dengan waktu menyelesaikan pekerjaan dan lainnya.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah rumus perbandingan Berbalik Nilai yang bisa anda perhatikan baik-baik.

Perbandingan Berbalik Nilai

Dari rumus diatas bisa kita tarik kesimpulan bahwa nilai a1 berbalik nilaidengan b2. Dan nilai a2 berbalik nilai dengan nilai b1. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut akan kami sajikan contoh soal perbandingan berbalik nilai sehingga nantinya anda bisa lebih mudah untuk memahaminya.

Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai

Bu Devi membeli beras sebanyak 10kg dengan harga Rp. 67.500. Maka tentukan harga jika bu Devi membeli 15kg beras berdasarkan harga satuan dan perbandingan!

Jawaban

Berdasarkan harga satuan, terlebih dahulu tentukan harga untuk 1 kg beras. Maka,
Harga 10 kg beras = Rp 67.500
Harga 1 kg beras = Rp 67.500,00/10
Harga 1 kg beras = Rp 6.750
Dengan mengetahui harga 1 kg beras, maka harga untuk 15 kg beras dapat dihitung:

Harga 15 kg beras = 15 x Rp. 6.750
Harga 15 kg beras = Rp. 101.250

Cara yang kedua dengan cara berdasarkan perbandingan dan untuk lebih mudahnya anda bisa membuat tabel terlebih dahulu seperti dibawah ini :

Massa (Kg)
Harga (Rp)

Massa (Kg) Harga (Rp)
10 67.500
15 x

Berdasarkan tabel kita buat perbandingan, maka diperoleh:

Cara Menghitung Perbandingan Nilai

x = 101.250
Jadi, harga 15 kg beras adalah Rp 101.250

Dari kedua cara tersebut diatas maka bisa diperoleh hasil yang sama pula. Selain itu dari contoh diatas juga bisa kita simpulkan bahwa perbandingan seharga dapat diselesaikan dengan dua metode dibawah ini :

  1. Perbandingan berdasarkan nilai satuan
  2. Perbandingan berdasarkan perbandingan

Demikian ulasan yang dapat kami sajikan untuk anda terkait dengan cara menghitung perbandingan senilai lengkap dengan contohnya. Sekian dari kami semoga bermanfaat.