Perilaku Konsumen : Pengertian, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi

Perilaku Konsumen : Pengertian, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi – Jika diartikel sebelumnya kita telah membahas mengenai pengertian penjualan, jenis, macam-macam dan tujuannya. Maka kali ini kami akan membahas mengenai pengertian perilaku konsumen dan faktor yang mempengaruhinya.

Iya, seperti yang kita tau, bahwa perilaku konsumen saat ini sedang ramai didunia fashion. Iya, mereka berlomba-lomba dan bahkan tidak mau ketinggalan dengan trend terbaru dari dunia fashion. Nah, langsung saja yuk kita simak ulasannya berikut ini.

Perilaku Konsumen : Pengertian, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi

Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen ialah suatu proses yang dilewati seseorang atau organisasi untuk mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk maupun jasa setelah dikonsumsi dalam hal pemenuhan kebutuhannya. Sedangkan pengertian perilaku konsumen yang lainnya adalah suatu proses dan aktifitas saat seseorang atau organisasi memiliki hubungan dengan pencarian, pemilihan, pemakaian, pembelian dan pengevaluasian produk ataupun jasa demi memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Perilaku konsumen adalah merupakan segala macam hal yang menjadi dasar konsumen untuk membuat keputusan membeli produk atau jasa.

Beberapa tahap yang diperlihatkan dalam perilaku konsumen antara lain:

1. Tahap sebelum pembelian barang atau jasa: pada tahap ini umumnya konsumen mencari tahu terlebih dahulu informasi mengenai produk dan jasa tersebut.
2. Tahap pembelian barang atau jasa: pada tahap ini konsumen melakukan pembelian barang atau jasa.
3. Tahap setelah pembelian barang atau jasa: pada tahap ini konsumen akan mengkonsumsi atau memakai produk, evaluasi kinerja produk atau jasa tersebut, dan akhirnya akan membuang produk atau jasa tersebut setelah digunakannya.

Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Beberapa Ahli

  • Schiffman dan Kanuk : perilaku konsumen merupakan sebuah proses yang dilewati oleh seseorang dalam mencari, membeli, memakai, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa ataupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya.
  • John C. Mowen & Michael Minor : perilaku konsumen sebagai riset tentang unit pembelian dan proses pertukarang yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa dan pengalaman serta ide-ide.
  • Engel, Blackwell dan Miniard : perilaku konsumen merupakan suatu tindakan terhadap produk dan jasa yang termasuk didalamnya adalah proses dalam pengambulan keputusan yang mengaali dan mengikuti tindakan pembelian tersebut. Tindakan tersebut dilakukan dengan cara terlibat secara langsung dalam proses untuk memperoleh, mengkonsumsi, dan membuah suatu produk (barang atau jasa).

Konsumen bisa saja seorang individu atau suatu organisasi, mereka mempunyai peran yang sangan berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin saja mempunyai peran sebagai initiator, influencr, buyer, payer, atau user

Secara umum, perilaku konsumen dibagi menjadi dua macam yaitu perilaku konsumen rasional dan irrasional, berikut dibawah ini adalah ciri-cirinya:

Jenis – Jenis Perilaku Konsumen

Secara umum terdapat dua jenis konsumen yaitu konsumen rasional dan konsumen irasional dimana keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dan mudah untuk dikenali.

1. Konsumen Rasional

Konsumen rasional merupakan konsumen yang lebih mengedepankan aspek konsumen secara umum seperti kebutuhan utama, kebutuhan mendesak, dan kegunaan produk terhadap konsumen tersebut. Berikut ciri-cirinya :

Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat rasional

  1. Konsumen memilih barang sesuai dengan kebutuhannya.
  2. Barang yang telah dipilih konsumen memiliki manfaat atau kegunaan yang optimal bagi konsumen.
  3. Konsumen memilih barang yang berkualitas.
  4. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai daya beli dan kemampuannya.

2. Konsumen Irrasional

Konsumen Irrasional merupakan konsumen yang mudah terbujuk oleh iming-iming potongan harga, atau strategi marketing lainnya dari suatu produk tertentu tanpa mengedepankan aspek kebutuhan atau kegunaan produk tersebut bagi dirinya. Berikut ciri-cirinya :

Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat irrasional

  1. Konsumen cepat tertarik dengan iklan maupun promosi di media cetak atau media elektronik.
  2. Konsumen mempunyai barang-barang bermerk dan sudah terkenal luas.
  3. Konsumen memilih barang bukan karena kebutuhan, tetapi lebih karena gengsi atau prestise.

Pendekatan Perilaku Konsumen

Ada dua macam pendekatan perilaku konsumen, yaitu:

1. Perilaku Kardinal

Perilaku kardinal merupakan sebuah kepuasan seseoran atau individu konsumen yang diukur dengan satuan kepuasan. Setiap menambah satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang dapatkan konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin besar barang yang dapat dikonsumsi, maka semakin besar pula tingkat kepuasannya. Konsumen jenis ini akan berusaha memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendapatan yang dimilikinya. Sedangkan besarnya nilai kepuasan akan tergantung dari konsumen yang bersangkutan. Konsumen ini bisa mencapai kepuasan maksimal apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai macam barang.

2. Perilaku Ordinal

Perilaku ordinal merupakan sebuah pendekatan yang berdaya guna pada suatu produk atau jasa yang tidak memerlukan ukuran, cukup untuk diketahui saja dan konsumen akan mampu membuat urutan tinggi – rendahnya daya guna yang didapatkan dari mengkonsumsi sekelompok produk atau jasa.

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Secara umum terdapat dua faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ulasannya :

1. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri si konsumen seperti :

  • Motivasi : Yang merupakan kegiatan dalam diri seseorang yang mendorong keinginannya untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Ekonomi : Dimana keadaan ekonomi atau keuangan seseorang yang mempengaruhi perilakunya dalam mengambul keputusan untuk membeli suatu produk.
  • Sikap : Dimana perilaku atau tanggapan terhadap rangsangan dari lingkungannya yang bisa membimbing atau mengarahkan tindakan orang tersebut.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan si konsumen, seperti ;

  • Kebudayaan : Dimana segala sesuatu yang berhubungan dengan budi dan akal manusia yang biasanya diwujudkan dalam bentuk simbol dan fakta yang kompleks serta diwariskan secara turun menurun.
  • Kelompok sosial dan kelompok referensi : Dimana kelompok sosial ini merupakan kesatuan sosial tempat individu berinteraksi satu sama lainnya. Sedangkan kelompok referensi merupakan kelompok sosial yang menjadi ukuran individu dalam membentuk kepribadian dan tingkah laku.
  • Keluarga : Merupakan lembaga sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, anak-anak yang hidup bersama-sama.

Demikianlah penjelasan mengenai perilaku konsumen, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian.