Cara Menghitung Diagram Lingkaran Dan Contoh Soal

Cara Menghitung Diagram Lingkaran Dan Contoh Soal – Untuk melanjutkan pembahasan sebelumnya terkait dengan lingkaran, kali ini akan kami jelaskan terkait dengan diagram lingkaran beserta contohnya. Dalam pelajaran matematika menghitung diagram lingkaran dianggap sebagai salah satu soal yang cukup sulit dikerjakan. Namun jika anda mengetahui cara dan rumusnya dengan benar maka anda tidak akan mengalami kesulitan.

Selain cara menghitung diagram lingkaran, nantinya juga akan kami bahas rumus diagram lingkaran, contoh soal diagram lingkaran, rumus diagram lingkaran biasa (dalam bentuk angka), rumus diagram dalam bentuk derajat, rumus diagram lingkaran dalam bentuk persen serta teori perbandingan secara lengkap.

Menghitung Diagram Lingkaran

 

Pengertian Diagram Lingkaran

Sebelum membahas mengenai lebih lanjut terkait dengan cara menghitung diagram lingkaran, alangkah baiknya jika pahami terlebih dahulu apa itu diagram lingkaran. Diagram lingkaran merupakan diagram yang menunjukkan sebuah data atau hasil angka dalam bentuk lingkaran. Selain itu diagram disini juga memiliki beberapa jenis seperti diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran.

Biasanya pada pelajaran matematika diagram sering digunakan untuk menunjukkan hasil persentase, menentukan statistik dan lain sebagainnya. Untuk itu lebih jelasnya ada bisa perhatikan gambar diagram berikut ini :

Gambar Diagram Lingkaran

 

Dari gambar diatas bisa kita lihat adanya data A, B, C dan D yang merupakan data yang paling besar. Untuk mengetahui besaran atau berapa jumlah pada masing-masing data tersebut tentynya anda harus mengetahui ada berapa jenis soal yang terdapat pada diagram lingkaran tersebut seperti :

  • Diagram lingkaran biasa (dalam bentuk angka)
  • Diagram lingkaran dalam bentuk derajat (°)
  • Diagram lingkaran dalam bentuk persen (%)

Rumus Diagram Lingkaran

Perlu diketahui bahwa untuk mencari nilai pada diagram lingkaran ini berbeda-beda, tergangung pada diagram jenis apa yang digunakan. Untuk itu disini akan kami bagikan secara lengkap rumus diagram lingkaran.

Rumus Diagram Lingkaran Biasa (Dalam Bentuk Angka)

Untuk mengetahui nilai dari diagram lingkaran biasa(dalam bentuk angka), anda bisa menghitung sesuai dengan rumus umum diagram lingkaran. Berikut rumus yang bisa anda gunakan :

Jumlah data yang ditanyakan = total jumlah data – total data yang diketahui

Contoh Soal :

Sebuah kelas eskul diisi dengan total siswa sebanyak 42 siswa yang dibagi dalam diagram lingkaran sebagai berikut :

Menghitung Diagram Lingkaran

 

Dari diagram lingkaran tersebut terlihat jumlah siswa yang mengikuti kegiatan masing-masing eksul. Maka berapakah jumlah siswa yang tidak mengikuti eskul sama sekali?

Jawab :
Diketahui :
Total siswa    = 42 siswa
Eskul basket = 10 siswa
Eskul bola     = 5 siswa
Eskul silat     = 10 siswa

Rumus :

Jumlah data yang ditanyakan = total jumlah data – total data yang diketahui

Siswa yang tidak mengikuti eskul = total siswa – (eskul basket + eskul bola + eskul silat)
= 42 siswa – (10 siswa + 5 siswa + 10 siswa)
= 42 siswa – 25 siswa
= 17 siswa
Jadi, siswa yang tidak mengikuti eskul sama sekali adalah 17 siswa

Rumus Diagram Lingkaran Dalam Bentuk Derajat

Untuk rumus diagram lingkaran derajat disini kita harus mengetahui jumlah yang ditanyakan. Dimana kita harus mengetahui jumah derajat nya kemudian membaginya dengan  360°

Rumus :

Nilai yang ditanyakan = (Jumlah sudut/360°) x total nilai

Contoh Soal :

Sebuah sekolah memiliki 1260 siswa yang mana dalam sekolahan tersebut semua siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan eskul. Jika siswa yang mengikuti eskul dibentuk dalam diagram lingkaran dalam bentuk derajat maka sebagai berikut :

Menghitung Diagram Lingkaran Derajat

 

Pertanyannya berapakah jumlah siswa yang mengikuti eskul musik?

Jawab :
Diketahui :
total siswa = 1260 siswa
eskul basket = 130°
eskul bola = 100°
eskul silat = 80°

Penyelesaian :

Pertama cari berapa derajat siswa yang mengikuti eskul musik, eskul musik = 360° – (eskul basket + eskul bola + eskul silat)
= 360° – (130°-100°-80°)
= 360° – 310°
= 50°

Lalu, anda bisa menggunakan rumus untuk mencari jumlah siswa yang mengikuti eskul musik :

Jumlas siswa eskul musik = (derajat eskul musik/360°) x total siswa
= (50°/360°) x 1260 siswa
= 63000/360
= 175 siswa
Jadi, jumlah siswa yang mengikuti eskul musik sebanyak 175 siswa

Rumus Diagram Lingkaran Dalam Bentuk Persen (%)

Untuk rumus diagram lingkaran dalam bentuk persen tentu sudah sering kita jumpai. Jika yang ditanyakan dalam jumlah angka, hal pertama yang harus anda lakukan adalah mencari terlebih dahulu persen dari data yang ditanyakan lalu kalikan dengan total jumlah nilai setelah itu bagikan dengan 100%.

Rumus :

Nilai yang ditanyakan = (persen nilai yang ditanyakan/100%) x total nilai

Contoh Soal :

Diketahui total barang yang dijual pedagang baju adalah 300 buah. Jika baju yang dijual dibentuk dalam diagram lingkaran adalah sebagai berikut :

Menghitung Diagram Lingkaran Persen

 

Maka berapakah baju anak yang dijual oleh pedagang baju tersebut?

Jawab :

Diketahui:
Total baju    = 300 buah
Baju remaja = 40%
Baju dewasa = 38%

Ditanyakan :
Banyaknya baju anak yang di jual … ?

Penyelesaian :
Pertama-tama, cari berapa persen baju anak yang di jual.
persen baju anak = 100% – (baju remaja + baju dewasa)
= 100% – (40% + 38%)
= 100% – 78%
= 22%

Kemudian, silahakan gunakan persen baju anak yang didapatkan kedalam rumus.

Jumlah baju anak = (persen baju anak/100%) x total baju
= (22% / 100%) x 300 buah
= 6600/100
= 66 buah

Sehingga jumlah baju anak yang dijual oleh pedagang baju tersebut adalah 66 buah.

Teori Perbandingan

Pada teori perbandingan ini biasanya bisa digunakan untuk diagram lingkaran dalam bentuk derajat dan dalam bentuk persen saja. Dimana nantinya teori perbandingan ini akan sangat membantu anda dalam menemukan nilai yang dicari jika yang diketahui sedikit. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan penjelasan berikut ini :

Misalkan yang diketahui A dan B :

persen A = nilai A    atau    derajat A = nilai A
persen B = nilai B    atau    derahat B = nilai B

Dari data diatas dapat dilakukan perbandingan A dengan B

Teori Perbandingan Diagram Lingkaran

 

Maka untuk dapat mencari nilai, diantaranya:

nilai A = (persen A/persen B) x nilai B
atau
nilai A = (derajat A/derajat B) x nilai B

nilai B = (persen B/persen A) x nilai A
atau
nilai B = (derajat B/derajat A) x nilai A

Untuk mencari persen atau derajat, diantaranya:

persen A = (nilai A/nilai B) x persen B
atau
derajat A = (nilai A/nilai B) x derajat B

persen B = (nilai B/nilai A) x persen A
atau
derajat B = (nilai B/nilai A) x derajat A

Contoh Soal Penggunaan Teori Perbandingan Dalam Diagram Lingkaran

Sebuah sekolah memiliki data siswa yang mengikuti kegiatan eskul dalam bentuk diagram lingkaran adalah sebagai berikut :

Teori Perbandingan Diagram Lingkaran

 

Jika jumlah siswa yang mengikuti eksul bola sebanyak 450 siswa, maka berapa jumlah siswa yang mengikuti eskul voli?

Jawab :
Diketahui:
persen eskul bola = 45 %
persen eskul voli = 25 %
jumlah eskul bola = 450 siswa
Ditanyakan:
Banyaknya siswa yang mengikuti eskul voli … ?
Penyelesaian:
jumlah eskul voli = (persen eskul voli/persen eskul bola) x jumlah eskul bola
= (25% / 45%) x 450
= 11250/45
= 250 siswa
Jadi, jumlah siswa yang mengikuti eskul voli adalah 250 siswa.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat, akan kami tarik kesimpulan untuk memudahkan anda memahami terkait dengan cara menghitung diagram lingkaran. Berikut kesimpulannya ;

  • Diagram lingkaran merupakan diagram yang digunakan untuk mempermudah kita untuk melihat data-data yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan seberapa besar data dan perbandingan data yang satu dengan data yang lainnya.
  • Selain itu, untuk menggunakan rumus diagram lingkaran anda harus benar-benar memperhatikan jenis dan nilai yang diketahui.
  • Perlu diketahui juga bahwa ada beberapa jenis soal diagram lingkaran yang sering muncul dalam soal, diantaranya adalah diagram lingkaran biasa(dalam bentuk angka). diagram lingkaran dalam bentuk persen, dan diagram lingkaran dalam bentuk derajat.
  • Selain itu ada teori perbandingan yang bisa anda gunakan apabila nilai yang diketahui (jumlah) dan bentuk nilai (dalam persen atau derajat) ada.

Sekian ulasan yang dapat kami sajikan untuk anda, semoga bisa menambah wawasan dan bisa memahami cara menghitung diagram lingkaran dengan muda. Sekian dari kami semoga bermanfaat.