Pengertian Manajemen Proyek Dan Ruang Lingkupnya

Pengertian Manajemen Proyek Dan Ruang Lingkupnya – Jika diartikel sebelumnya kami telah menjelaskan mengenai pengertian manajemen menurut para ahli, kali ini kami akan menjelaskan mengenai pengertian manajemen proyek. Yang mana sebenarnya dari keduanya memiliki kesamaan yaitu terkait dengan perencanaan dan pengendalian.

Seperti yang kita tau, bahwa segala sesuatu itu harus ada rencanaya, harus ada manajemannya agar kita bisa mencapai target yang telah kita rencanakan. Nah, untuk itu disini kami ingin berbagi informasi terkait dengan pengertian manajeman proyek dan ruang lingkupnya. Berikut ulasannya.

Pengertian Manajemen Proyek Dan Ruang Lingkupnya

Pengertian Manajemen Proyek

Yang dimaksud dengan manajemen proyek ialah sebuah disiplin ilmu yang menerapkan pengetahuan, keahlian dan juga ketrampilan, cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan agar memperoleh hasil yang maksimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja.

Pengertian lainnya dari manajemen proyek ialah merupakan sebuah kegiatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi dan mengontrol sumber daya organisasi yang gunanya untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu.

Ruang lingkup proyek, antara lain:

  • Menentukan waktu dimulai proyek.
  • Membuat perencanaan lingkup dari proyek yang akan dikerjakan.
  • Penjabaran dari ruang lingkup proyek.
  • Pengecekan proyek dan mengendalikan atas perubahan yang mungkin terjadi ketika proyek tersebut dimulai.

Berlangsungnya suatu proyek dibagi menjadi 3 (tiga) garis besar yaitu:

1. Perencanaan

Agar tujuannya tercapai, sebuah proyek membutuhkan perencanaan yang benar-benar matang, yaitu dengan cara menetapkan dasar dari tujuan dan objek dari sebuah proyek sekaligus mempersiapkan seluruh progam teknis dan mempersiapkan administrasi agar bisa di terapkan. Tujuannya agar dapat memenuhi syarat perincian yang telah ditetapkan dalam batasan waktu, mutu, biaya ataupun keselamatan kerja. Perencanaan sebuah proyek dilaksanakan dengan cara studi kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan area dari manajemen proyek, misalnya: waktu, biaya, mutu, kesehatan, keselamatan kerja, sumber daya, lingkungan dan sistem informasi.

2. Penjadwalan

Merupakan penerapan dari suatu perencanaan yang dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan jadwal rencana dan kemajuan proyek mencakup sumber daya (biaya, tenaga kerja, peralatan dan material), durasi dan juga progres waktu demi terselesaikannya sebuah proyek. Selalu melakukan proses monitoring dan updating untuk bisa mendapatkan penjadwalan yang masuk akal dan sesuai dengan tujuan proyek tersebut. Beberapa metode untuk mengelola penjadwalan proyek, antara lain: Kurva S (hanumm curve), Barhart, diagram vektor, network planning dan waktu serta durasi kegiatan. Apabila terjadi distorsi atau penyimpangan dari rencana awal, maka dilaksanakan evaluasi dan koreksi agar proyek tetp berada dijalur yang ditetapkan.

3. Pengendalian proyek

Merupakan bentuk pengendalian yang mempengaruhi hasil akhir dari suatu proyek. Tujuan utamanya agar dapat meminimalisir seluruh penyimpangan yang mungkin saja terjdai selama pengerjaan proyek tersebut berlangsung. Pengendalian proyek mempunyai tujuan untuk mengoptimasi kinerja biaya, waktu, mutu dan juga keselamatan kerja harus mempunyai kriteria sebagai tolak ukur. Kegiatan yang dilaksanakan dalam proses pengendalian yaitu pengawasan, pemeriksaan, dan koreksi yang dilaksanakan selama proses penerapannya.

Contoh manajemen proyek

  • Proyek konstruksi: menghasilkan pembangunan gedung, jembatan, jalan raya, jalan tol, dan lain sebagainya.
  • Proyek penelitian dan pembangunan: menghasilkan suatu produk tertentu dengan maksud untuk memperbaiki maupun meningkatkan kualitan suatu produk, layanan dan lain sebagainya.
  • Proyek industri manufaktur: merupakan suatu bentuk kegiatan yang diawali dengan merancang sampai terciptanya sebuah produk baru.
  • Proyek padat modal: merupakan sebuah proyek yang memerlukan modal yang sangat banyak. Contohnya: pembebasan tanah yang luas, pembelian atau pengadaan suatu barang, pembanguan suatu fasilitas produksi dan lain sebagainya.

Demikianlah uraian singkat mengenai pengertian manajemen proyek, semoga pembahasan singkat diatas ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Categories Ekonomi